Senin, 07 Oktober 2024

KEAMANAAN INFORMASI

KATA KUNCI

Keamanan data dan informasi,peretasan,Information Theft, Fraud, kerawanan di internet, otentikasi, enkripsi.

       Penggunaan internet dan komputer/ponsel pintar yang makin meluas telah banyak menggantikan beberapa kegiatan fisik manusia menjadi kegiatan daring, seperti berkomunikasi, berdagang, bertransaksi perbankan,bersekolah, dll. Ketika banyak perkerjaan dilakukan secara daring, membuat data dan informasi pribadi dan sensitif mudah tersebar di jaringan internet kita. Data tersebut di antaranya adalah data pribadi yang disimpan di ponsel seperti nomor kontak teman kita, data yang disimpan di penyimpan awan oleh aplikasi yang kita gunakan (media sosial, e-commerce, dll.), di instansi pemerintah, maupun institusi bisnis (bank, ansuransi, dll).

      Hal ini menimbulkan kerawanan pencurian informasi yang selanjutnya berkembang menjadi kejahtan di dunia maya maupun di dunia nyata. saat itulah, kalian harus memahami berbagai aspek keamanan data dan informasi untuk menjaga informasi pribadi kalian agar tetap aman dan terhindar dari kejahatan di internet. 

A. Keamanan Data dan Informasi


Apa itu keamanan data dan informasi? Keamanan data dan informasi terdiri atas tiga kata, yaitu keamanan, data, dan informasi.


Keamanan secara fisik dapat dianalogikan dengan perlindungan sebuah gedung, seseorang, organisasi atau negara dari ancaman kejahatan. Keamanan dapat dilakukan melalui objek fisik seperti dinding dan kunci. Namun, juga dapat dilakukan oleh orang, proses, pengawasan, otorisasi seperti yang kalian temukan di area tertentu seperti: objek penting negara, bandara, dll.


Data berasal dari kata dalam bahasa Latin, datum, yang artinya fakta, keterangan yang benar, dan nyata yang dapat diobservasi dan dikumpulkan dari sumber data. Data dapat dijadikan dasar kajian (analisis atau kesimpulan).


Dalam bidang Informatika, data disimpan dalam bentuk yang dapat diproses oleh komputer, seperti representasi digital dari teks, angka. gambar, grafis, suara (audio), atau video. Data dapat bersifat kualitatif yang berarti menggambarkan sesuatu atau bersifat kuantitatif yang berupa numerik (angka). Data dapat Gambar 8.2 Logo Badan Siber dan fiadan Negara direkam atau dimasukkan, disimpan. dan ditampilkan.


Informasi adalah makna yang disampaikan oleh serangkaian representasi yang merupakan hasil pemrosesan data. Informasi karena telah memiliki makna, dapat berupa informasi fisik atau logika, misalnya, urutan genetik (DNA), hasil analisis, dan kesimpulan. Data dan informasi sering dipertukarkan artinya, tetapi sebenarnya memiliki arti yang berbeda. Informasi memiliki sifat yang akurat, tepat waktu, kontekstual, relevan, bertujuan, spesifik, dan dapat dikelola.


Istilah keamanan data dan informasi sering muncul dalam konteks Informatika yang merujuk pada keamanan data dan informasi yang berkaitan dengan penggunaan peranti digital, seperti ponsel pintar, PC, atau gawai lainnya yang juga merupakan sumber data. Peranti-peranti tersebut biasanya terhubung dengan internet.


Keamanan data dan informasi berkaitan dengan perangkat lunak/artefak komputasional yang kita gunakan. Saat ini, jika chatting di ponsel pintar, kita menggunakan aplikasi yang mungkin memiliki celah keamanan. Jika menggunakan sistem operasi pada ponsel pintar, data kita juga rawan untuk dicuri. Keamanan informasi terkait dengan pengembangan artefak komputasional yang aman, dari proses pengembangannya dimulai dari analisis kebutuhan, perancangan, pengkodean, pengujian, pengoperasian, dan perbaikannya jika ada kesalahan (bug). Bug ini dapat menjadi celah keamanan informasi.


Pada beberapa tahun terakhir, muncul istilah cybersecurity (keamanan informasi di internet). Cybersecurity mencakup beberapa bidang ilmu yang berkaitan karena berhubungan dengan aspek manusia, hukum, kebijakan, etika, dan bahkan hubungan antarnegara.


Keamanan data dan informasi lebih luas daripada keamanan dunia maya. Namun, pada materi ini, keamanan data dan informasi akan banyak dijelaskan dalam bingkai keamanan dunia maya.1. Kejahatan di Dunia Digital


Saat ini, dengan makin banyaknya pengguna komputer dan internet, komputer menjadi tempat yang dapat digunakan untuk berbuat kejahatan. Banyak orang belajar menjadi pemrogram/programmer yang selanjutnya digunakan untuk mengelola sistem dan menjaga keamanannya. Namun, di sisi lain, ada juga orang yang belajar untuk meretas dan melakukan kejahatan di internet. Muncullah istilah peretas atau peretasan yang memiliki konotasi yang positif dan negatif.


a. Evolusi dari Peretasan


 1). Era Peretasan 1 : Kegembiraan dalam Memprogram


 2). Era Peretasan 2 : Munculnya Sisi Gelap Peretasan


 3). Era Peretasan 3 : Peretasan sebagai Alat yang Merusak dan Alat Kriminal




b. Perkakas Peretasan


1). Virus


2). Worm


3). Trojan Horse


4). Rekayasa Sosial


5). Phising


6). Pharming


7). Spyware 


8). Ransomware


9). Backdoor


10). Botnet

Selasa, 24 September 2024

LK 2 DAN PETA KONSEP

Nama Anggota Kelompok 3:
1.Aulia Dyah Puspita/07
2.Devica Zora Octavia/10
3.Hafif Dwi Afandy/16
4.Keysha Rizki V.R/17
5.M.Ferdi Kurniawan/19
6.Rosella Purnamanita/27
7.Wahyu Aji Saputra/31
8.Yudistira Dwi Andika/32

  
     Lembar Kerja 2
A. Menurut Kalian Mengapa Kita Harus Mencintai Dan Melestarikan Batik?
B. Sebagai Pelajar Dan Generasi Penerus Bangsa,Langkah Apa Yang Bisa Kalian Lakukan Untuk Melestarikan Batik Sebagai Salah Satu Budaya Indonesia?

Jawaban
A. •Kita Harus Melestarikan Batik Sebagai 
      Warisan Budaya Indonesia Karena Hal Tersebut Merupakan Bagian Dari Identitas Dan Kekayaan Budaya Negara Dengan Melestarikan Batik,Kita Dapat Memperkenalkan Keunikan Budaya Indonesia Kepada Dunia Internasional Serta Menjaga Nilai" Tradisional Yang Terkandung Dalam Batik.
    • Batik Merupakan Warisan Budaya Indonesia Yang Memiliki Nilai Sejarah Dan Tradisi Yang Tinggi.
    • Proses Pembuatan Batik Secara Tradisional Melibatkan Keterampilan, Kreatifitas,Dan Kesabaran Yang Tinggi.
    • Batik Memiliki Keunikan Motif Dan Corak Yang Kaya Akan Makna Filosofis,Simbolisme,Dan Nilai-nilai Luhur Budaya Indonesia.
    • Industri Batik Memberikan Mata.Pencaharian Bagi Banyak Pengerajin.Dan Pengusaha Batik Di Indonesia.
    • Batik Telah Menjadi Ikon Dan Data Tarik Pariwisata Indonesia.

B. Sebagai pelajar dan generasi penerus bangsa, ada banyak langkah yang bisa dilakukan untuk               melestarikan batik sebagai budaya Indonesia:
   • mempelajari dan memahami filosofi batik:pelajari makna dan filosofi dibalik motif batik, karena setiap motif memiliki cerita dan sejarahnya tersendiri.Pengetahuan ini bisa dibagikan kepada  teman/keluarga agar lebih banyak orang memahami kekayaan Batik.
   • Mengadakan acara Bertema batik di sekolah:Usulkan diadakannya hari khusus batik disekolah,seperti lomba desain batik, pameran,atau kegiatan belajar membatik.Ini dapat  meningkatkan kesadaran teman teman sebaya tentang pentingnya batik.
   •Mengenalkan batik ke generasi muda: Ajarkan adik adik atau anak anak di lingkungan sekitar             tentang batik sejak dini,sehingga mereka tumbuh dengan pemahaman akan pentingnya                      melestarikan warisan budaya Dengan melakukan langkah" ini,pelajar dapat berperan aktif dalam menjaga dan melestarikan batik agar tetap relevan dan dihargai oleh generasi yg akan datang.
 

PETA KONSEP 
   

Senin, 09 September 2024

ROURRR




 


TEKS

Keamanan data dan informasi,peretasan,Information Theft, Fraud, kerawanan di internet, otentikasi, enkripsi.

       Penggunaan internet dan komputer/ponsel pintar yang makin meluas telah banyak menggantikan beberapa kegiatan fisik manusia menjadi kegiatan daring, seperti berkomunikasi, berdagang, bertransaksi perbankan,bersekolah, dll. Ketika banyak perkerjaan dilakukan secara daring, membuat data dan informasi pribadi dan sensitif mudah tersebar di jaringan internet kita. Data tersebut di antaranya adalah data pribadi yang disimpan di ponsel seperti nomor kontak teman kita, data yang disimpan di penyimpan awan oleh aplikasi yang kita gunakan (media sosial, e-commerce, dll.), di instansi pemerintah, maupun institusi bisnis (bank, ansuransi, dll).

      Hal ini menimbulkan kerawanan pencurian informasi yang selanjutnya berkembang menjadi kejahtan di dunia maya maupun di dunia nyata. saat itulah, kalian harus memahami berbagai aspek keamanan data dan informasi untuk menjaga informasi pribadi kalian agar tetap aman dan terhindar dari kejahatan di internet.